Sejarah Berdirinya Relawan TIK Indonesia

Relawan TIK Indonesia

Sejak tahun 2008, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), sudah berpikir bahwa untuk mencapai Visi Masyarakat Informasi Indonesia, pemerintah tidak dapat berjalan sendirian. Perlu dibangun sinergi di antara para pemangku kepentingan sehingga dapat bekerja sama mencapai visi tersebut. Oleh karena itu Bapak Bambang Soeprijanto, Direktur Pemberdayaan Telematika Kemkominfo pada saat itu, menginisiasi beberapa pertemuan yang bertujuan untuk membuat suatu organisasi masyarakat yang dapat berjalan beriringan dengan pemerintah, melakukan edukasi kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan TIK sebagai salah satu alat untuk dapat memberdayakan ekonomi. Beberapa pertemuan dilaksanakan  sejak tahun 2009 sampai 2010 yang dihadiri berbagai pihak seperti pemerintahan, pengusaha, mahasiswa, akademisi, penggiat TIK dan beragam komunitas lainnya dari berbagai daerah di Indonesia tersebut, akhirnya muncullah sebuah gagasan untuk membentuk organisasi Relawan TIK.


Pada tahun 2011, Ibu Mariam F. Barata sebagai Direktur Pemberdayaan Informatika Kemkominfo, melanjutkan kebijakan untuk mendorong diadakannya pertemuan yang lebih besar dalam bentuk Forum Komunikasi, Koordinasi, Kolaborasi Dan Kerjasama Komunitas TIK (FK5T) Tingkat Nasional sekaligus penetapan pembentukan organisasi Relawan TIK yang dihadiri oleh beragam elemen yang telah hadir pada pertemuan sebelumnya, maupun pihak lain yang mendorong terbentuknya organisasi ini. Akhirnya, pada tanggal 4 Juli 2011, dengan disaksikan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemkominfo, Bpk Ashwin Sasongko, ditetapkan pembentukan organisasi Relawan TIK Indonesia, yang dilanjutkan dengan Musyawarah Nasional yang pertama.

Pada bulan April 2012, diselenggarakan Munas Relawan TIK Indonesia yang kedua sekaligus pemilihan kepengurusan untuk masa bakti 2012-2015. Saat ini Relawan TIK Indonesia sudah memiki Akta Pendirian berdasarkan Akte Notaris Benediktus Andy Widyanto, SH, No. 23 tanggal 28 September 2012.

Posting Komentar

0 Komentar