SMK Muhammadiyah 3 Dolopo |
Kabupaten Madiun, SMK Muhammadiyah 3 Dolopo menggelar Seminar Literasi Digital dengan tema "Menjadi Generasi Cerdas dan Cakap Digital." Acara yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 11.00 ini berhasil menyuguhkan wawasan yang berharga bagi generasi muda dalam menghadapi tantangan dunia digital. Rabu (23/8/2023)
Tiga narasumber berkompeten di bidang literasi digital turut hadir dalam acara ini. Mereka adalah Zulfickri A J, S.Pd, Ridho P, M.Kom, dan Andi Fajar, S.T, yang telah berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka dalam dunia digital kepada para peserta seminar.
Dibuka dengan pengalunan merdu lagu Indonesia Raya, Neni Utami Ardianingsih Relawan TIK Moderator yang memandu jalannya acara menyampaikan pentingnya literasi digital di era modern.
3 narasumber dan moderator |
Dalam sesi pertama, Zulfickri Alwi Jauhari, S.Pd Koordinator BK SMK Muhammadiyah 3 Dolopo, mengingatkan peserta bahwa tidak ada yang aman 100% di dunia digital. Namun, yang bisa dilakukan adalah mengurangi risiko sebanyak mungkin. Pesan penting dari sesi ini adalah pentingnya kesadaran dan kehati-hatian dalam berinteraksi di dunia maya.
Materi Kedua: Etis Bermedia Digital
Ridho Pamungkas, S.Kom., M.Kom Ketua RTIK Kabupaten Madiun, membahas etika digital sebagai pedoman dalam menggunakan platform digital. Etika ini haruslah sadar, tanggung jawab, berintegritas, dan menjunjung nilai-nilai kebajikan dalam berinteraksi di dunia maya. Mengutip Esti Srijani (2022), pesan Ridho adalah menjadikan etika sebagai panduan utama dalam bermedia sosial
Materi Ketiga: Digital Culture
Andi Fajar Kurniawan, S.T. Ketua RTIK Magetan, memaparkan pentingnya menjadi generasi cerdas dan cakap digital dengan menyaring informasi sebelum mempublikasikannya. Digital culture yang bijak adalah kunci untuk menghindari penyebaran informasi palsu dan merugikan.
Tanya Jawab
Dalam sesi tanya jawab, siswa-siswa aktif mengajukan pertanyaan kepada para narasumber. Salah satunya adalah pertanyaan dari seorang siswi:
Siswa Putri: "Bagaimana cara mengamankan akun Google?"
Narasumber pun memberikan jawaban yang menjelaskan langkah-langkah penting untuk menjaga keamanan akun Google, termasuk penggunaan kata sandi yang kuat, verifikasi dua langkah, dan pemantauan aktivitas akun secara berkala.
siswi putri smk muhammadiyah 3 dolopo |
Selain itu, seorang siswa juga mengajukan pertanyaan menarik:
Siswa Putra: "Bagaimana cara menambah minat belajar di era digital?"
Untuk menjawab pertanyaan ini, narasi berita berikut ini akan memberikan informasi lebih lanjut:
Minat Belajar di Era Digital: Kunci Sukses Generasi Muda
Generasi muda di era digital dihadapkan pada berbagai tantangan, salah satunya adalah bagaimana meningkatkan minat belajar di tengah banyaknya distraksi yang ada. Dalam Seminar Literasi Digital yang digelar oleh SMK Muhammadiyah 3 Dolopo, pertanyaan seorang siswa tentang cara meningkatkan minat belajar di era digital menjadi fokus perbincangan yang menarik.
Cara menambah minat belajar di era digital adalah dengan menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan relevan. Berikut beberapa strategi yang bisa diterapkan:
1. Temukan Minat Pribadi
Dalam dunia digital yang penuh informasi, penting untuk menemukan minat pribadi yang memotivasi belajar. Identifikasi topik atau subjek yang Anda gemari, dan coba cari sumber belajar yang sesuai.
2. Gunakan Teknologi dengan Bijak
Manfaatkan teknologi sebagai alat bantu belajar, bukan sebagai distraksi. Tetapkan waktu khusus untuk belajar online dan pastikan untuk mematikan notifikasi yang tidak penting selama sesi belajar.
3. Bergabung dengan Komunitas Belajar
Bergabung dengan komunitas belajar online atau offline yang memiliki minat yang sama. Interaksi dengan sesama pembelajar dapat memotivasi dan memperluas wawasan.
4. Tetapkan Tujuan yang Jelas
Tetapkan tujuan belajar yang jelas dan ukur hasilnya. Ini akan membantu Anda tetap fokus dan termotivasi.
5. Evaluasi Diri Secara Berkala
Lakukan evaluasi diri secara berkala untuk melihat perkembangan belajar Anda. Hal ini dapat memberikan kepuasan dan memicu semangat belajar yang lebih tinggi.
Seminar Literasi Digital ini telah membuka jendela berharga bagi generasi muda untuk meraih kecerdasan dan kecakapan digital, sambil tetap menjaga integritas dan etika dalam bermedia sosial. Dengan pengetahuan dan strategi yang tepat, generasi muda siap menghadapi tantangan dunia digital dengan bijak dan cerdas.
0 Komentar