Seminar Literasi Digital Sektor Pendidikan SMKN 1 Madiun: Pentingnya Budaya Digital untuk Masa Depan

foto bersama smkn 1 madiun


Madiun.
SMK Negeri 1 Madiun menjadi tuan rumah bagi acara Seminar Literasi Digital Sektor Pendidikan yang bertajuk "Pentingnya Tenaga Pendidik dan Pelajar Memiliki Budaya Digital." Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak yang peduli dengan literasi digital dalam konteks pendidikan. Jum'at, (25/8/2023) 


Dibuka dengan pengalunan merdu lagu Indonesia Raya, Agus Wijanarko Ketua Forum KIM Kota Madiun Moderator acara menyampaikan pentingnya literasi digital di era modern. Ia juga menyinggung perubahan paradigma dari pendidikan berbasis kertas (paperbase) menjadi pendidikan berbasis teknologi (paperless), yang memungkinkan pembelajaran dapat dilakukan di berbagai tempat dalam satu waktu.



Narasumber yang menginspirasi hadir dalam seminar ini:

Narasumber pertama Urip Setiawan, S.Pd.,M.Pd. Guru Teknik Pemesinan SMKN 1 Madiun, berbicara tentang pentingnya menguasai kompetensi digital dalam meningkatkan kompetensi siswa. Menurutnya, melalui belajar, menyimpulkan, menganalisis, dan meningkatkan kompetensi, siswa dapat mendapatkan ilmu, sertifikat, membangun jaringan, dan meningkatkan prestasi.

Urip Setiawan, S.Pd.,M.Pd Guru Teknik Pemesinan SMKN 1 Madiun

Narasumber kedua M. Yulihan Firdaus Ketua KIM Pandan Arum Kota Madiun,  berbagi data mengejutkan tentang aduan konten penipuan di dunia digital. Ia mengingatkan peserta untuk tidak tergiur dengan tawaran hadiah yang tidak jelas melalui SMS atau pesan media sosial. Jika terindikasi penipuan, ia menyarankan melaporkan ke pihak berwajib atau platform pelaporan penipuan seperti lapor.id dan lapokan.com. Selain itu, ia juga menyarankan untuk menghubungi call center bank jika telah terjadi transaksi yang mencurigakan.

Muchamad Yulihan Firdaus Ketua KIM Pandan Arum Pangongangan Kota Madiun

Narasumber terakhir Fetty Kurniawati, M.I.Kom Pandu Digital Purwa, membahas pentingnya etika dalam berbagi informasi di ruang digital. Ia menekankan bahwa sebuah konten bisa menjadi kebenaran, tetapi tidak semua bisa dianggap sebagai fakta. Oleh karena itu, kita harus lebih berhati-hati dalam memilah dan menyebarkan informasi, dengan memperhatikan kesadaran, tanggung jawab, integritas, dan kebermanfaatan informasi tersebut.

Fetty Kurniawati, M.I.Kom Addigital Agency

Peserta seminar juga aktif bertanya kepada narasumber:

  1. Dari Kelvin (XI TPm 1) kepada Yulihan Firdaus: "Bagaimana jika kita tertipu dalam transaksi online?"
  2. Dari Ali Firdaus (XI TPm 1) kepada Urip S.,S.Pd.,M.Pd.: "Bagaimana cara meningkatkan minat mencari informasi ilmiah di tengah gempuran hiburan di platform seperti YouTube?"
  3. Dari Nova Ardi (X TITL 2) kepada Yulihan Firdaus: "Bagaimana penipu bisa memperoleh nomor kita, dan apa cara pencegahan yang efektif?"
peserta seminar literasi digital smkn 1 madiun


Acara ditutup dengan pembacaan notulensi dan kesimpulan seminar oleh Moderator. Semua peserta juga berfoto bersama sebagai kenang-kenangan.

Seminar Literasi Digital Sektor Pendidikan ini telah memberikan wawasan berharga tentang pentingnya budaya digital dalam pendidikan dan langkah-langkah untuk menjaga keamanan di dunia maya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang peduli dengan perkembangan pendidikan di era digital.

Tonton Juga di Youtube 





Posting Komentar

0 Komentar