KPCPEN Pusat Gandeng Pegiat TIK Madiun Raya Belajar Strategi Penanganan HOAX Covid-19 dan Vaksinasi

KPCPEN Pusat, Kementerian Kominfo, Unicef dan ICT Watch mengadakan live podcast di GCIO Pemkot Madiun, Jl Perintis Kemerdekaan no.32, Madiun, Minggu (04/04). Acara ini juga ditayangkan secara online di http://s.id/podcastABC. Live podcast kali ini mengambil tema Siap Divaksinasi Saat Vaksin Siap, Lawan Hoaks COVID-19.


Hadir narasumber dalam acara tersebut:

  • Arien Sulistyani, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Madiun
  • Rizky Ika Syafitri, UNICEF Indonesia (via zoom)
  • Donny B.U, Kementerian Komunikasi dan Informatika
  • Pemandu Kabar: Kak Vero (KPCPEN)

Turut hadir dalam acara tersebut Relawan TIK (RTIK) Madiun, RTIK Cabang Magetan dan RTIK Cabang Ngawi.

Di kelas paralel 1 , bersama KPCPEN atau Komite Penanganan Coronavirus Disease 2019 dan Pemulihan Ekonomi Nasional sebuah komite yang dibentuk oleh pemerintah dalam pemulihan ekonomi dan penanggulangan penyakit koronavirus 2019 dan Pandemi COVID-19 di Indonesia ini banyak menyoroti tentang dampak hoax    Covid-19 dan vaksinasi yang membuat penanganan pandemi menjadi berlarut-larut.

Unicef menyoroti tentang hak anak yang terdampak karena pandemi. Terutama hak untuk belajar. Kota Madiun cukup beruntung karena Pemkot memfasilitasi internet gratis disetiap RT, sehingga akses pembelajaran daring bisa terlaksana tanpa banyak kendala. Unicef juga mengatakan bahwa banyak daerah yang sebenarnya tidak jauh dari pusat ibukota, malah terkendala di jaringan dan tidak sedikit yang tidak memiliki gadget untuk belajar. Disinilah Unicef banyak mengambil peran untuk melakukan kerjasama dengan multi pihak agar hak dasar anak dapat terpenuhi.

Kementerian Kominfo sendiri banyak menyoroti bagaimana upaya pemerintah meliterasi masyarakat dalam beradaptasi kebiasaan baru, menjadikan vaksin sebagai bentuk ikhtiar menghadapi pandemi dan  melawan hoax ditengah masyarakat.

Masih di kelas yang sama, kami menganiaya Elena Calosa  dari forum KIM kota Madiun untuk maju ke mimbar menceritakan bagaimana komunitas ambil bagian dalam upaya penanganan pandemi Covid-19 di skala lokal. Bagaimana KIM ambil bagian di kampung tangguh, call center 112 hingga kampung mandiri.



Untuk memberi solusi bagi masyarakat Indonesia yang kesulitan jaringan internet namun memerlukan pembelajaran elektronik, di kelas paralel 2 bersama Heru Tjatur dari ICT Watch memberikan alternatif pemecahan masalah tentang teknologi pembelajaran digital menggunakan rasberry Pi. Teknologi yang ramah energi, membangun kreatifitas penggunanya dan murah. E-klepon yang sudah di uji cobakan di pulau tunda dan di ciptagelar ini didemonstrasikan dan didiskusikan langsung ke para peserta di GCIO. Harapannya sebenarnya bukan sekedar agar peserta bisa menerapkan e-klepon, tapi menggali dan mengembangkan ide dan konsep baru sesuai dengan kebutuhan masing-masing daerah atau lingkup kerjanya. 





Posting Komentar

0 Komentar