Pelatihan Kelompok Sadar Wisata Pokdarwis Binaan Disparpora Kabupaten Ngawi


Ngawi,
Dinas Pariwisata Pemuda & Olahraga Kab. Ngawi Menggelar Pelatihan untuk Pokdarwis dengan mengusung tema "Optimalisasi Peran Pelaku Usaha Pariwisata Dalam Mendukung Semesta Berencana" di aula Comand Center, Rabu (20/9/2023)

Turut hadir Kadisparpora Kab. Ngawi Wiwien Purwaningsih Kepala Disparpora Kab. Ngawi , Yusuf R. Asisten Perekonomian Pembangunan Setda Kab. Ngawi, Perwakilan Kominfo Fetty Kurniawati, M.I.Kom serta dari DPMD Kab. Ngawi bersama mengajak Pokdarwis saling bekerjasama untuk kemajuam pariwisata di Kabupaten Ngawi.

Wiwien Purwaningsih Kepala Disparpora Kab. Ngawi , Yusuf R. Asisten Perekonomian Pembangunan Setda Kab. Ngawi


Kadisparpora Ngawi dalam sambutannya menyatakan jika pelatihan yang diadakan ini bertujuan untuk penetapan tanda daftar usaha pariwisata daerah Kabupaten maupun Kota.

"Output dari Pelatihan bagi pelaku wisata pokdarwis ini sebagai bentuk pembinaan dan pengawasan pelaku pariwisata di Kabupaten Ngawi, semoga bisa menerapkan sapta pesona dan mengajak peran aktif Pokdarwis tentang pengembangan desa wisata, " Ujar Wiwien.


Selanjutnya Yusuf Rosadi Asisten Perekonomian Pembangunan Setda Kabupaten Ngawi mengajak para Pelaku Pokdarwis bersama membangun pariwisata di Kabupeten Ngawi.

Fetty Kurniawati, M.I.Kom

Dalam Pelatihan itu Fetty Kurniawati, M.I.Kom Pemateri dari perwakilan Kominfo berkesempatan memaparkan materi Branding Digital Sektor Pariwisata. 

"Belum banyak Branding Digital dilakukan oleh pelaku Pokdarwis di Kabupaten Ngawi, jadi wajar jika belum banyak dikenal dan berimbas ke kunjungan wisatawan belum signifikan, maka perlu memperkuat identitas pokdarwis agar menimbulkan kesan spesifik dan mulai mengenali khas daerahnya, jadikan potensi yang dimiliki menjadi ciri yang melekat." Terang Fetty Kurnia.

Walaupun branding identitas kita secara digital berhasil, tetapi produk dan layanan yang ada di lapangan rusak, artinya branding kita gagal atau tidak berkelanjutan. Fetty Kurnia pun mengajak supaya desa wisata yang ada di Ngawi sudah memiliki sosial media dan usahanya sudah terdaftar di Google Bisnisku/ Google Maps. dimulai dari sosial media gratis itulah, pihak pengelola bisa menganalisa pasar dan performa wisatawan yang pernah berkunjung ke desa wisata.

   

Posting Komentar

0 Komentar