Pelatihan Pemanfaatan Marketplace dan Sosial Media Untuk Pemasaran Produk UMKM Tim Penggerak PKK Kabupaten Ngawi

Tim Penggerak PKK Kabupaten Ngawi adakan kegiatan Pelatihan Pemanfaatan Market Place Dan Sosial Media Media untuk Pemasaran Produk PKK Bagi Kader POKJA II PKK dan Berlaku UMKM di Pendopo Wedya Graha, Jumat (09/10/20).


Hadir dalam kegiatan ini ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ngawi, Antik Budi Sulistyono, Wakil Ketua 2 TP PKK Ngawi, Siti Zubaedah Shodiq, Wakil Ketua III TP PKK Ngawi, Irine Dwi Rianto Jatmiko, Kepala Dinas Kominfo Ngawi Prasetyo Harri Adi, Relawan TIK Ngawi, Fetty Kurniwati untuk materi market place Shopee , dan Riskiadi Purwanto dengan materi optimasi Instagram untuk pemasaran produk PKK serta 95 peserta pelatihan

Menurut Ketua TP PKK Kab. Ngawi dalam sambutanya mengatakan pelatihan ini sangat penting karena perdagangan dengan sistem online saat ini di Indonesia memiliki peluang yang bagus. “Dan, selama lima tahun terakhir transaksinya terus mengalami peningkatan. Apalagi dimasa pandemi ini, masyarakat lebih memilih berbelanja secara online, karena mereka diharuskan lebih banyak dirumah,” ungkapnya.

Kata Antik, dengan semangat berinovasi akan mampu menciptakan produk yang bisa menjawab kebutuhan masyarakat sekaligus dapat memanfaatkan kemajuan teknologi informasi saat ini, “Kedepan harus bisa memadukan antara TIK dengan pelayanan pemberdayaan masyarakat, agar kita dapat bersama – sama memberdayakan keluarga untuk mencapai kesejahteraannya,” Ungkapnya.

Ketua TP PKK Kab. Ngawi kedepan berharap kegiatan seperti bisa dilaksanakan secara terus menerus, “Selain itu, komunikasi antara peserta dengan Diskominfo atau narasumber terjalin melalui media sosial agar bisa berkelanjutan,” Ucapnya.


Sementara menurut, Riskiadi Purwanto kegiatan ini disamping mengenalkan E-Commerce dan Market Place juga cara menjual produk dengan menggunakan media sosial seperti Shopee dan Instagram, “Kalau Instagram produknya lebih ke visual seperti fashion, sedangkan untuk komoditas cocoknya di Market Place. Dan, tentunya harus mengikuti aturan yang ditetapkan,” terangnya.

Sedangkan Fetty Kurniawati Ketua RTIK Ngawi dalam pelatihan itu juga memberikan penjelasan ketika akan memulai penjualan melalui online, “Jika market place Shopee, meladeni calon pembeli satu persatu dengan chat, dengan sistim pembayarannya yang berbeda. Dan, kelebihannya dapat dikerjakan dimana saja,” terangnya.

Posting Komentar

0 Komentar